Dapatkan tips dan trik seputar operating sistem windows di sini

Minggu, 28 Mei 2017

Tips Membuat Baterai Laptop Bertahan Lebih Lama

Laptop / Notebook memiliki keunggulan dalam hal mobilitas di bandingkan denga PC. Apalagi harga laptop sekarang labih murah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan laptop pun sekarang hampir bisa menyaingi kemampuan PC. Keunggulan Laptop lainya adalah tersedianya batterai sehingga laptop dapat menyala tanpa adanya sumber listrik langsung dari PLN.
Untuk menjaga agar laptop tetap awet kita melakukan langkah-langkah berikut

Sesuaikan Settings laptop Anda

Salah satu hal yang memboroskan daya baterai laptop adalah backlight pada keyboard. Jika Anda tidak memerlukan fitur tersebut, maka Anda dapat mematikan fitur ini. Biasanya, Anda dapat melakukan ini menggunakan hotkey.

Hal lain yang memboroskan daya adalah layar laptop. Sudah pasti Anda tidak akan dapat mematikan layar Anda. Namun, Anda dapat menurunkan tingkat kecerahan layar atau resolusi layar. Banyak laptop yang menyediakan hotkey untuk mengatur kecerahan layar. Selain itu, Anda juga dapat menemukan pengaturan ini di Control Panel. 

Anda juga dapat menghemat daya dengan mematikan speaker. Jika Anda perlu mendengarkan sesuatu, Anda bisa menggunakan earbud. Jika speaker tidak digunakan, aktifkan "mute" untuk menghemat daya baterai.


Matikan aplikasi yang tidak digunakan

Membuka banyak aplikasi dan melakukan banyak proses akan memboroskan daya baterai. Karena itu, sebaiknya Anda matikan aplikasi dan program yang tidak Anda gunakan. Pada laptop berbasis Windows, Anda bisa memeriksa program apa saja yang sedang berjalan melalui Task Manager -- yang bisa Anda buka dengan menekan Ctrl+Shift+Esc.


Sederhakan kegiatan Anda

Anda dapat membuat baterai bertahan lebih lama dengan menyederhakan kegiatan yang Anda lakukan. Membuka banyak program sekaligus memang bukan masalah ketika baterai laptop Anda penuh. Namun, multitasking membuat prosesor bekerja lebih keras yang membuatnya memakan lebih banyak daya. Untuk menghemat baterai, Anda bisa berhenti melakukan multitasking dan mulai melakukan pekerjaan satu per satu.

Misalnya, jika Anda hanya perlu untuk mengetik, tutup aplikasi lainnya. Jika Anda ingin mengetik sambil mendengarkan musik, sebaiknya Anda mendengarkan lagu yang tersimpan pada laptop dan tidak mendengarkan musik secara streaming. Karena saat melakukan streaming, laptop juga akan menggunakan jaringan nirkabel.

Opsi lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan program yang lebih sederhana. Misalnya, gunakan Notepad untuk mengetik dan bukannya Microsoft Word. Selain itu, hindari beberapa aplikasi yang boros daya seperti software untuk melakukan editing foto dan video karena ia akan memicu kerja prosesor dan VGA.

Beberapa cara di bawah ini dapat meningkatkan daya baterai laptop dalam jangka panjang. Jadi, laptop Anda dapat menjadi mesin yang lebih efisien daya.


Pastikan kondisi laptop selalu prima

Salah satunya adalah dengan melakukan defragmentasi hard drive secara berkala. Hard drive yang aktif menghabiskan daya lebih banyak. Dengan melakukan defragmentasi, Anda dapat mengurangi waktu yang diperlukan oleh hard drive untuk mengakses data.

Defragmentasi juga dapat membuat laptop Anda menjadi lebih efisien. Secara berkala, cek laptop Anda dan hapus program yang tidak digunakan. Selain itu, Anda juga bisa membersihkan cache pada browser dan menghapus file lama yang ada pada folder download.


Lakukan upgrade komponen

Anda dapat menghemat baterai laptop dengan mengganti hard disk dengan SSD. SSD menggunakan flash memory untuk menyimpan data dan bukannya disk yang berputar. Dengan begitu, tidak ada bagian yang bergerak, yang berarti daya yang dihabiskan lebih rendah. Selain itu, SSD juga akan meningkatkan performa laptop Anda.

Anda juga dapat menambahkan RAM. Semakin besar RAM laptop, semakin banyak data yang bisa disimpan, jadi, laptop Anda akan semakin jarang mengakses data dari hard drive. Hemat atau tidaknya daya baterai juga tergantung pada prosesor dan VGA yang digunakan oleh laptop.

Beberapa laptop mengutamakan ketangguhan performa sehingga rela menggunakan prosesor yang relatif boros daya demi kemampuan yang mumpuni. Sementara sebagian laptop memilih untuk menggunakan prosesor yang hemat daya. 






Jaga keadaan baterai

Jika laptop Anda memiliki baterai yang dapat dilepas, pastikan penghubung baterai dan laptop tidak rusak atau kotor. Jika ia menjadi kotor atau rusak, hal ini akan dapat mengganggu aliran daya. Untuk membersihkannya, Anda bisa gunakan cotton bud dan alkohol. Jika penghubung baterai dan laptop rusak, Anda mungkin harus memperbaikinya.

Anda mungkin pernah mendengar tentang mengisi baterai hanya hingga 80 persen atau tidak mengisi laptop terus menerus untuk membuat masa hidup baterai menjadi lebih lama. Namun, hal ini hanya berlaku untuk baterai tua yang terbuat dari nikel metal hidrida bukan baterai lithium ion atau lithium-polymer yang digunakan sekarang ini. Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika sesekali Anda menggunakan baterai laptop hingga habis.

Selain itu, pastikan sistem pendingin laptop berfungsi dengan baik dan udara mengalir dengan lancar. Panas akan membuat umur baterai menjadi pendek. Masalah yang biasa terjadi adalah adanya debu yang menutup lubang ventilasi.

Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan sekaleng compressed air atau udara bertekanan tinggi. Meletakkan laptop di atas bantal atau kasur juga dapat menutup lubang ventilasi. Karena itu, hindari hal ini. Sebagai gantinya, letakkan laptop di atas meja.


Aktifkan Battery Saver atau Eco Mode
Fitur Battery Saver atau Eco Mode memang didesain agar baterai laptop Anda dapat bertahan lebih lama. Dengan mengaktifkan fitur penghemat baterai, pengaturan laptop Anda akan diubah dengan fokus untuk mengurangi penggunaan daya sehingga baterai laptop dapat bertahan lebih lama.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Categories