Dapatkan tips dan trik seputar operating sistem windows di sini

SMS Gateway Default

SMS gateway default merupakan produk yang cocok untuk anda jika ingin memanage fungsi sms di komputer anda.

SMS Gateway Multiuser

Mempunyai banyak user yang akan menggunakan fitur sms yang berbeda-beda? Ya anda bisa menggunakan produk ini. Produk ini di khususkan untuk pengguna yang akan menerapkan dengan user yang banyak

Ujian Berbasis Komputer

Aplikasi ini digunakan untuk mendigitalkan ujian maupun sistem pembelajaran. Sangat cocok untuk sekolah yang akan beralih ke sistem digital. Kami juga memberikan source code agar bisa di kembangkan sendiri untuk menyesuaikan dengan sekolahnya masing-masing

SMS Gateway For School

Aplikasi ini digunakan untuk mendigitalkan ujian maupun sistem pembelajaran. Sangat cocok untuk sekolah yang akan beralih ke sistem digital. Kami juga memberikan source code agar bisa di kembangkan sendiri untuk menyesuaikan dengan sekolahnya masing-masing

Senin, 25 Januari 2016

MBR vs GPT

Bagi anda yang pernah menginstal komputer pasti pernah mendengar apa itu MBR (master boot record). Ya MBR adalah jenis partisi lama yang digunakan oleh hardisk, namun seiring berkembangnya jaman dan semakin meningkatnya ukuran hardisk menyebabkan MBR tidak bisa mencukupi jika digunakan di hardisk dengan ukuran besar. Nah akhirnya dibuatlah tipe partisi baru yang bernama GPT sebagai jawaban atas kekurangan tipe partisi MBR yang sudah lama dipakai.


terus apa bedanya GPT sama MBR sih ? Partisi GPT adalah standar untuk layout dari tabel partisi di hardisk, menggunakan Globally Unique Identifier. MBR atau Master Boot Record dan MBR disk yang memiliki berbagai sektor berisi data booting. Sektor pertama berisi informasi tentang disk dan partisi untuk OS yang digunakan. Namun disk MBR memiliki keterbatasan dan banyak komputer model baru yang bergerak ke GPT disk.

Berikut batasan dari partisi hardisk dengan jenis MBR :

  1. Format disk MBR hanya bisa memberikan kamu 4 partisi primary dan dapat mengatur data sampai dengan 2TB. 
  2. MBR disk juga membuat cadangan di sektor pertama dari disk untuk menyimpan informasi tentang partisi disk dan lokasi file system dari OS. Dengan kata lain, firmware dan juga system operasi bergantung pada sektor pertama ini untuk bisa bekerja dengan baik. Jika MBR corrupt, kamu mungkin kehilangan akses ke data dari disk.

Kelebihan Partisi hardisk dengan jenis GPT


  1. Dengan jumlah file yang lambat lama semakin besar, GPT (GUID Partition Table) disk sekarang telah digunakan untuk komputer model baru dan bisa menampung lebih dari 2TB.
  2. Dalam suatu kasus dari GPT disk, informasi disk ditiru lebih dari sekali dan oleh karena itu disk tersebut masih bisa bekerja, bahkan jika sektor pertama rusak. 
  3. Sebuah disk GPT bisa memiliki hingga 128 partisi primary.


System operasi yang lama mungkin tidak mendukung GPT disk, tapi hampir semua sistem operasi dari Windows XP 64-bit sampai Windows 8.1 telah mendukung GPT disk.





Perbedaan MBR Disk vs GPT Disk

Inti dari perbedaan MBR disk dan GPT disk bisa kamu lihat dari daftar di bawah ini:


  1. MBR disk hanya bisa berisi 4 partisi primary sedangkan GPT disk bisa berisi 128 partisi primary.
  2. Jika kamu membutuhkan lebih dari 4 partisi primary, kamu harus membuat partisi extended pada disk MBR dan kemudian kamu harus membuat partisi logical. Sedangkan pada GPT disk tidak ada peraturan atau tatanan seperti itu, kamu bisa bebas mengatur partisi baik primary, extended atau logical.
  3. Sektor pertama dan hanya sektor pertama dari MBR disk berisi informasi tentang hardisk, sedangkan GPT disk, informasi tentang hardisk dan partisi diduplicate lebih dari satu sehingga tetap akan bekerja bila sektor satu rusak atau corrupt.
  4. MBR disk tidak akan sanggup mengelola storage yang lebih dari 2TB sementara untuk GPT disk tidak memiliki batasan.
  5. Semua sistem operasi mendukung MBR disk, sedangkan GPT disk hanya Windows XP 64 bit dan versi Windows yang kompatibel.
  6. Untuk dukungan boot, hanya Windows 8 mendukung 32-bit booting, sedangkan versi seperti Windows 7, Windows Vista, Windows 32-bit tidak bisa boot dari GPT disk.





Share:

Bagaimana mengatasi "Windows Cannot be installed to this disk. The Selected Disk is of the GPT Partition Style"

Mungkin ini pertama kalinya saya mendapatkan kasus berkaitan tentang partiton GPT. Kasusnya adalah seperti ini, saya mendapatkan orderan untuk melakukan instal ulang windows untuk laptop asus X454W. Laptop tersebut sebelumnya telah terinstal windows 8.1 64 bit.

Tanpa pikir panjang setelah, setelah saya siapkan flashdisk instalasi yang berisi windows 7 akhirnya langsung saya booting laptop tersebut menggunakan flashdisk yang berisi windows 7. Namun saya menemukan problem dimana partisi dari hardisk yang saya pilih tidak bisa digunakan karena tipe partitionya adalah gpt.

Saya berpikir mungkin harus di format dulu baru bisa partisi tersebut, akhirnya tetep saja tidak bisa (yah begini kalau melakukan sesuatu tanpa tahu ilmunya terlebih dahulu). setelah googling akhirnya baru nemu bahwa windows 7 32 bit yang akan saya instal di partisi tersebut tidak mendukung partisi dengan jenis GPT. Akhirnya saya mencoba dengan menggunakan windows 8, namun kasusnya tetap sama. Kemungkinan windows 8 kebawah harus menggunakan partisi dengan jenis MBR bukan GPT.



Setelah mencari kesana dan kemari cara mengkonversi GPT ke MBR, penulis menemukan dua cara. 1. Yang pertama memformat hardisk dan mengkonversi menggunakan diskpart lewat cmd. Cara ini memang mengakibatkan data yang di hardisk akan terhapus semua

2. Akhirnya penulis menggunakan cara kedua, dikarenakan tidak harus memformat hardisk terlebih dahulu, Jadi data yang ada di partisi akan aman. berikut caranya



  • Download MiniTool Partition Wizard Bootable CD, file berbentuk ISO. [download]
  • Burn file ISO tersebut ke dalam CD, DVD, atau flashdisk.
  • Lakukan booting dari CD/DVD/flashdisk yang sudah terisi dengan MiniTool Partition Wizard Bootable CD.
  • Setelah melakukan booting, maka sobat akan menemukan beberapa pilihan. Pilih menu Boot from Partition Wizard Boot Disc. Jika gagal, pilih menu Boot from Partition Wizard Boot Disc (Safe Mode).
  • Pada tampilan berikutnya, sobat akan diminta memilih resolusi layar. Pilih 1024×768 (XGA).
  • Setelah itu akan muncul layar utama MiniTool Partition Wizard Bootable CD. Pilih harddisk yang skema partisinya ingin dikonversi (harap berhati-hati, di sini sobat harus memilih harddisk, bukan partisi).

  • Pada panel sebelah kanan, klik Convert MBR disk to GPT disk (apabila sobat ingin mengkonversi GPT ke MBR, klik Convert GPT disk to MBR disk. Pilihan akan menyesuaikan dengan skema partisi harddisk di komputer tersebut).
  • Perlu di ingat bahwa jika jumlah partisi anda melebihi dari 4 partisi primary maka akan gagal. Jadi anda harus mengurangi partisinya sampai maksimal 4 partisi
  • Kemudian klik Apply. Tunggu prosesnya hingga selesai.
  • Setelah proses selesai, tutup MiniTool Partition Wizard Bootable CD.

Setelah selesai mengkonversi GPT ke MBR selanjutnya anda bisa melakukan instalasi windows 8 ke bawah ke hardisk anda.


Share:

Translate

Categories